sophie martin didirikan oleh pasangan suami-istri berkebangsaan prancis , bruno hasson dan sophie martin . pada tahun 1997, mereka datang ke indonesia karena bruno mendapat tugas di sebuah perusahaan prancis. mulanya, mereka tak berniat lama-lama tinggal di indonesia . namun, bruno dan sophie bukan pasangan exspat biasa. sophie piawai merancang tas, sementara bruno, dengan skill marketingnya yang tinggi, jeli mencium peluang bisnis untuk memasrkan keterampilan istrinya.
Denagm mempekerjakan seorang tukang jahit di loteng rumah , mereka merintis cikal bakal sophie martin . karena pernah menjadi handbag designer untuk christian dior selama 2 tahun , produk yang pertama di buat sophie adalah tas . ternyata tas-tas tersebut, yang dipromosikan dari mulut ke mulut, mendapat respon positif. pintu untuk melebarkan sayap pun terbentang lebar.
Senin, 29 November 2010
Sejarah franchise di indonesia
sejarah franchise di indonesia berawal dari upaya pemerintah dalam hal ini departemen perdaganagn RI. yang melihat sistem waralaba atau franchise sebagai suatu cara, usaha untuk menggiatkan perekonomian dan menciptakan lapangan pekerjaan. maka di mulailah sebuah usaha untuk mendata usaha franchise yang ada di indonesia dengan menggandeng internasional labour organization(ILO).
untuk proses di lpangan nya sendiri berupa pelaksanaan pengumpulan dan pengelolaan data-data di laksanakan oleh LPPM (lembaga pengemembangan dan pendidikan managemen dengan melakukan " baseline study".
untuk proses di lpangan nya sendiri berupa pelaksanaan pengumpulan dan pengelolaan data-data di laksanakan oleh LPPM (lembaga pengemembangan dan pendidikan managemen dengan melakukan " baseline study".
Kamis, 25 November 2010
Efek rumah kaca
Efek rumah kaca, yang pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya.
Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca, tapi artikel ini hanya membahas pengaruh di Bumi. Efek rumah kaca untuk masing-masing benda langit tadi akan dibahas di masing-masing artikel.
Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakang diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat.
Energi yang masuk ke Bumi:
Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.
Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5 °C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5 °C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.
Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca, tapi artikel ini hanya membahas pengaruh di Bumi. Efek rumah kaca untuk masing-masing benda langit tadi akan dibahas di masing-masing artikel.
Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakang diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat.
Penyebab
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.Energi yang masuk ke Bumi:
- 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer
- 25% diserap awan
- 45% diserap permukaan bumi
- 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.
Akibat
Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5 °C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5 °C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.
Urashima Taro dan Penyu Laut
Urashima Taro, yang dalam bahasa Jepang berarti "Anak laki-laki dari pulau," adalah anak satu-satunya dan merupakan kesayangan dari seorang nelayan tua dan istrinya.
Dia sangat baik, muda dan kuat, dia dapat berlayar dengan perahu jauh lebih pandai dari orang-orang yang tinggal di tepi pantai rumahnya. Dia sering berlayar jauh ke tengah laut, dimana para tetangganya sering memperingati orangtuanya bahwa mungkin suatu saat dia akan pergi terlalu jauh ke laut dan tidak pernah kembali lagi.
Orangtuanya tahu akan hal ini, bagaimanpun juga, mereka mengerti bahwa anaknya sangat pandai berlayar, dan mereka tidak pernah terlalu mengkuatirkannya. Bahkan bila Urashima pulang lebih lambat dari yang diharapkan, mereka selalu menunggu kedatangannya tanpa rasa cemas. Mereka mencintai Urashima lebih dari hidup mereka sendiri, dan bangga bahwa dia sangat berani dan lebih kuat dari anak laki-laki tetangganya.
Suatu pagi, Urashima Taro pergi untuk mengambil tangkapan di jaringnya, seperti yang ditebarkannya kemarin malam. Di salah satu jaringnya, diantara ikan yang tertangkap, dia menemukan seekor penyu kecil yang ikut terjerat. Penyu itu di ambilnya dan diletakkannya di dalam perahu sendiri, disimpannya di tempat yang aman, hingga dia dapat membawanya pulang ke rumah. Tetapi dengan kagum, Urashima mendengarkan penyu itu memohon dengan suara yang sangat lirih. "Apa gunanya saya bagi kamu?" tanya penyu itu. "Saya terlalu kecil untuk dimakan, dan terlalu muda hingga butuh waktu yang lama hingga saya menjadi besar. Kasihanilah saya dan kembalikan saya ke laut, karena saya tidak ingin mati." Urashima Taro yang baik hati menaruh belas kasihan paa penyu kecil yang memohon sehingga dia melepaskan kembali penyu kecil itu ke laut.
Beberapa tahun setelah kejadian ini, ketika Urashima Taro pergi berlayar terlalu jauh ke tengah laut, badai yang buruk datang menerpa perahunya dan memecahkan perahunya hingga berkeping-keping. Urashima adalah perenang yang sangat baik, dan dia terus berupaya agar dapat sampai ke tepi pantai dengan berenang, tetapi jarak antara dia dan pantai terlalu jauh dan saat itu laut sangat ganas, kekuatannya akhirnya melemah dan dia sudah mulai tenggelam perlahan-lahan. Saat dia menyerah dan berpikir bahwa dia tidak akan pernah bertemu dengan ayahnya lagi, dia mendengar namanya dipanggil dan melihat penyu yang besar berenang ke arahnya.
Naiklah kepunggungku," teriak penyu itu, "dan saya akan membawamu menuju daratan." Ketika Urashima Taro telah aman dan duduk di punggung penyu itu, penyu itu lalu melanjutkan kata-katanya: "Saya adalah penyu yang kamu lepas saat saya masih kecil dan tidak berdaya di jaring mu, dan saya sangat senang dapat membalas kebaikanmu."
Sebelum mereka tiba di pantai, penyu itu bertanya kepada Urashima Taro bahwa apakah dia ingin melihat kehidupan yang indah yang tersembunyi di bawah laut. Nelayan muda itu membalas bahwa hal itu adalah pengalaman yang akan sangat menyenangkan. Dalam sekejap, mereka berdua menukik ke dalam air yang berwarna hijau. Urashima memegang erat-erat punggung penyu yang membawanya ke kedalaman yang tak terkira. Setelah tiga malam, mereka mencapai dasar laut, dan tiba di tempat yang sangat indah, penuh dengan emas dan kristal. Koral dan mutiara dan berbagai macam batu-batuan berharga membuat matanya menjadi berbinar-binar dan terkagum-kagum, dan apa yang ada di dalam istana tersebut lebih membuat dia terkagum lagi, diterangi dengan sisik-sisik ikan yang bersinar indah.
"Ini," kata penyu itu, "Ini adalah istana dewi laut. Saya adalah salah satu pelayan dari putri dewi laut."
Penyu itu kemudian menyampaikan kedatangan Urashima Taro ke sang Putri, dan tidak lama kemudian dia kembali, membawa Urashima ke hadapan sang Putri. Putri dewi laut itu sangat cantik sehingga ketika sang Putri meminta agar Urashima mau tinggal di tempat itu, Urashima langsung menyetujuinya dengan gembira.
"Jangan tinggalkan saya, dan kamu akan selalu terlihat muda seperti sekarang, usia tua tidak akan pernah kamu alami," kata sang Putri.
Begitulah akhirnya Urashima Taro tinggal di istana bawah laut bersama putri dari Dewi laut. Dia begitu gembira hingga tidak merasa bahwa waktu terus berlalu tanpa terasa. Berapa lama dia disana tak pernah disadarinya. Tetapi suatu hari, dia teringat kepada kedua orangtuanya; dia ingat bahwa orangtuanya mungkin merasa kehilangan dengan ketidakhadirannya. Semakin hari, keinginan untuk pulang terus datang dan bertambah kuat. Pada akhirnya, Urashima mengutarakan maksudnya kepada sang Putri bahwa dia harus pergi menjenguk orangtuanya. Sang Putri menangis sedih dan memohon agar Urashima tidak pergi.
"Jika kamu pergi, saya mungkin tidak akan melihatmu lagi," tangis sang Putri.
Tetapi keinginan Urashima sangat kuat dan tidak dapat dibujuk lagi. Urashima sangat ingin melihat kedua orangtuanya sekali lagi dan berjanji akan pulang kembali ke istana itu dan tinggal bersama sang Putri selama-lamanya. Sang Putri akhirnya setuju dan memberikan sebuah kotak emas kepadanya dan berpesan agar kotak itu jangan pernah dibuka.
"Jika kamu mengindahkan kata-kataku," katanya kembali, "kamu mungkin masih dapat kembali kepadaku. Saat kamu siap, penyuku akan berada disana untuk membawamu, tetapi bila kamu lupa apa yang saya katakan kepadamu, Saya tidak akan pernah dapat menemui kamu lagi."
Urashima Taro dengan bersemangat meyakinkan dia bahwa tidak ada satupun di dunia yang dapat memisahkan mereka, dan mengucapkan selamat tinggal. Dengan menunggangi punggung penyu, dengan cepat dia meninggalkan istana jauh dibelakang. Selama tiga hari tiga malam mereka berenang, dan akhirnya penyu itu tiba di tepi pantai dekat rumahnya yang dulu.
Dengan bersemangat dia lari ke desa itu dan mencari semua teman-teman lamanya. Semua wajah terlihat asing baginya, bahkan rumahnya pun kelihatan berbeda. Anak-anak yang bermain di pinggir jalan dimana dia pernah tinggal, tidak pernah dilihatnya sebelumnya. Dia berhenti di depan rumahnya, dengan hati berdebar-debar, dia mengetuk pintu rumah. Terdengar suara musik dari jendela atas dan seorang wanita yang asing baginya membukakan pintu. Wanita itu tidak bisa menjelaskan tentang orangtuanya dan bahkan tidak pernah mendengar nama kedua orangtuanya. Urashima lalu keluar dari rumah tersebut dan menanyai semua orang yang dijumpainya. Tetapi semua yang ditanyai hanya memandanginya dengan curiga. Akhirnya dia menuju ke tanah pekuburan di luar desa. Mencari-cari di antara kuburan yang ada, dan dengan cepat dia menemukan dirinya berdiri di dekat nama yang selama ini dicari-carinya. Tanggal pada batu nisan itu menunjukkan bahwa ayah dan ibunya meninggal tidak lama setelah dia berangkat; dan dia menemukan bahwa dia telah pergi dari rumah itu selama tiga ratus tahun. Dengan penuh kesedihan dia membungkuk untuk menghormati orangtuanya yang terakhir kali dan kembali menuju desanya. Di setiap langkah dia berharap bahwa dia akan terbangun dari mimpinya, tetapi orang-orang yang ditemui dan jalan yang dilalui adalah nyata.
Kemudian dia teringat akan sang Putri dan kotak emas yang diberikan kepadanya. Dia berpikir bahwa mungkin saja sang Putri telah menyihirnya, dan kotak ini mempunyai jimat-jimat untuk mematahkan sihir itu. Dengan tidak sabar dia membuka kotak tersebut, dan seberkas asap berwarna ungu keluar meninggalkan kotak yang kosong. Dengan terkejut, dia tersadar melihat tangannya yang langsung menjadi tua dan gemetaran. dia menjadi sadar bahwa kotak tersebut berisi jimat yang menahan dirinya dari proses penuaan selama tiga ratus tahun, dan kotak itu telah kehilangan sihirnya. Dengan ketakutan, dia berlari ke tepi aliran air yang mengalir dari atas gunung, dan melihat bayangan dirinya yang terpantul di air itu adalah bayangan seseorang yang sangat tua.
Dia kembali ke desa itu dengan ketakutan, dan tak ada satu orangpun yang mengenali dia sebagai anak muda yang kuat beberapa jam yang lalu. Dengan kelelahan, dia akhirnya mencapai tepi pantai, dimana dia duduk di atas sebuah batu dan memanggil penyu laut yang membawanya ke istana laut. Tetapi panggilannya sia-sia belaka, penyu itu tidak pernah muncul, dan akhirnya suaranya hilang di telan kematian.
Sebelum kematiannya, orang-orang se-desa berkumpul di dekatnya dan mendengarkan ceritanya yang sangat aneh. Lama setelah kejadian itu, orang-orang desa menceritakan kepada anak-anaknya tentang seseorang yang sangat mencintai orangtuanya, meninggalkan istana bawah laut dan seorang Putri yang sangat cantik, dan orang itu bernama Urashima Taro.
Dia sangat baik, muda dan kuat, dia dapat berlayar dengan perahu jauh lebih pandai dari orang-orang yang tinggal di tepi pantai rumahnya. Dia sering berlayar jauh ke tengah laut, dimana para tetangganya sering memperingati orangtuanya bahwa mungkin suatu saat dia akan pergi terlalu jauh ke laut dan tidak pernah kembali lagi.
Orangtuanya tahu akan hal ini, bagaimanpun juga, mereka mengerti bahwa anaknya sangat pandai berlayar, dan mereka tidak pernah terlalu mengkuatirkannya. Bahkan bila Urashima pulang lebih lambat dari yang diharapkan, mereka selalu menunggu kedatangannya tanpa rasa cemas. Mereka mencintai Urashima lebih dari hidup mereka sendiri, dan bangga bahwa dia sangat berani dan lebih kuat dari anak laki-laki tetangganya.
Suatu pagi, Urashima Taro pergi untuk mengambil tangkapan di jaringnya, seperti yang ditebarkannya kemarin malam. Di salah satu jaringnya, diantara ikan yang tertangkap, dia menemukan seekor penyu kecil yang ikut terjerat. Penyu itu di ambilnya dan diletakkannya di dalam perahu sendiri, disimpannya di tempat yang aman, hingga dia dapat membawanya pulang ke rumah. Tetapi dengan kagum, Urashima mendengarkan penyu itu memohon dengan suara yang sangat lirih. "Apa gunanya saya bagi kamu?" tanya penyu itu. "Saya terlalu kecil untuk dimakan, dan terlalu muda hingga butuh waktu yang lama hingga saya menjadi besar. Kasihanilah saya dan kembalikan saya ke laut, karena saya tidak ingin mati." Urashima Taro yang baik hati menaruh belas kasihan paa penyu kecil yang memohon sehingga dia melepaskan kembali penyu kecil itu ke laut.
Beberapa tahun setelah kejadian ini, ketika Urashima Taro pergi berlayar terlalu jauh ke tengah laut, badai yang buruk datang menerpa perahunya dan memecahkan perahunya hingga berkeping-keping. Urashima adalah perenang yang sangat baik, dan dia terus berupaya agar dapat sampai ke tepi pantai dengan berenang, tetapi jarak antara dia dan pantai terlalu jauh dan saat itu laut sangat ganas, kekuatannya akhirnya melemah dan dia sudah mulai tenggelam perlahan-lahan. Saat dia menyerah dan berpikir bahwa dia tidak akan pernah bertemu dengan ayahnya lagi, dia mendengar namanya dipanggil dan melihat penyu yang besar berenang ke arahnya.
Naiklah kepunggungku," teriak penyu itu, "dan saya akan membawamu menuju daratan." Ketika Urashima Taro telah aman dan duduk di punggung penyu itu, penyu itu lalu melanjutkan kata-katanya: "Saya adalah penyu yang kamu lepas saat saya masih kecil dan tidak berdaya di jaring mu, dan saya sangat senang dapat membalas kebaikanmu."
Sebelum mereka tiba di pantai, penyu itu bertanya kepada Urashima Taro bahwa apakah dia ingin melihat kehidupan yang indah yang tersembunyi di bawah laut. Nelayan muda itu membalas bahwa hal itu adalah pengalaman yang akan sangat menyenangkan. Dalam sekejap, mereka berdua menukik ke dalam air yang berwarna hijau. Urashima memegang erat-erat punggung penyu yang membawanya ke kedalaman yang tak terkira. Setelah tiga malam, mereka mencapai dasar laut, dan tiba di tempat yang sangat indah, penuh dengan emas dan kristal. Koral dan mutiara dan berbagai macam batu-batuan berharga membuat matanya menjadi berbinar-binar dan terkagum-kagum, dan apa yang ada di dalam istana tersebut lebih membuat dia terkagum lagi, diterangi dengan sisik-sisik ikan yang bersinar indah.
"Ini," kata penyu itu, "Ini adalah istana dewi laut. Saya adalah salah satu pelayan dari putri dewi laut."
Penyu itu kemudian menyampaikan kedatangan Urashima Taro ke sang Putri, dan tidak lama kemudian dia kembali, membawa Urashima ke hadapan sang Putri. Putri dewi laut itu sangat cantik sehingga ketika sang Putri meminta agar Urashima mau tinggal di tempat itu, Urashima langsung menyetujuinya dengan gembira.
"Jangan tinggalkan saya, dan kamu akan selalu terlihat muda seperti sekarang, usia tua tidak akan pernah kamu alami," kata sang Putri.
Begitulah akhirnya Urashima Taro tinggal di istana bawah laut bersama putri dari Dewi laut. Dia begitu gembira hingga tidak merasa bahwa waktu terus berlalu tanpa terasa. Berapa lama dia disana tak pernah disadarinya. Tetapi suatu hari, dia teringat kepada kedua orangtuanya; dia ingat bahwa orangtuanya mungkin merasa kehilangan dengan ketidakhadirannya. Semakin hari, keinginan untuk pulang terus datang dan bertambah kuat. Pada akhirnya, Urashima mengutarakan maksudnya kepada sang Putri bahwa dia harus pergi menjenguk orangtuanya. Sang Putri menangis sedih dan memohon agar Urashima tidak pergi.
"Jika kamu pergi, saya mungkin tidak akan melihatmu lagi," tangis sang Putri.
Tetapi keinginan Urashima sangat kuat dan tidak dapat dibujuk lagi. Urashima sangat ingin melihat kedua orangtuanya sekali lagi dan berjanji akan pulang kembali ke istana itu dan tinggal bersama sang Putri selama-lamanya. Sang Putri akhirnya setuju dan memberikan sebuah kotak emas kepadanya dan berpesan agar kotak itu jangan pernah dibuka.
"Jika kamu mengindahkan kata-kataku," katanya kembali, "kamu mungkin masih dapat kembali kepadaku. Saat kamu siap, penyuku akan berada disana untuk membawamu, tetapi bila kamu lupa apa yang saya katakan kepadamu, Saya tidak akan pernah dapat menemui kamu lagi."
Urashima Taro dengan bersemangat meyakinkan dia bahwa tidak ada satupun di dunia yang dapat memisahkan mereka, dan mengucapkan selamat tinggal. Dengan menunggangi punggung penyu, dengan cepat dia meninggalkan istana jauh dibelakang. Selama tiga hari tiga malam mereka berenang, dan akhirnya penyu itu tiba di tepi pantai dekat rumahnya yang dulu.
Dengan bersemangat dia lari ke desa itu dan mencari semua teman-teman lamanya. Semua wajah terlihat asing baginya, bahkan rumahnya pun kelihatan berbeda. Anak-anak yang bermain di pinggir jalan dimana dia pernah tinggal, tidak pernah dilihatnya sebelumnya. Dia berhenti di depan rumahnya, dengan hati berdebar-debar, dia mengetuk pintu rumah. Terdengar suara musik dari jendela atas dan seorang wanita yang asing baginya membukakan pintu. Wanita itu tidak bisa menjelaskan tentang orangtuanya dan bahkan tidak pernah mendengar nama kedua orangtuanya. Urashima lalu keluar dari rumah tersebut dan menanyai semua orang yang dijumpainya. Tetapi semua yang ditanyai hanya memandanginya dengan curiga. Akhirnya dia menuju ke tanah pekuburan di luar desa. Mencari-cari di antara kuburan yang ada, dan dengan cepat dia menemukan dirinya berdiri di dekat nama yang selama ini dicari-carinya. Tanggal pada batu nisan itu menunjukkan bahwa ayah dan ibunya meninggal tidak lama setelah dia berangkat; dan dia menemukan bahwa dia telah pergi dari rumah itu selama tiga ratus tahun. Dengan penuh kesedihan dia membungkuk untuk menghormati orangtuanya yang terakhir kali dan kembali menuju desanya. Di setiap langkah dia berharap bahwa dia akan terbangun dari mimpinya, tetapi orang-orang yang ditemui dan jalan yang dilalui adalah nyata.
Kemudian dia teringat akan sang Putri dan kotak emas yang diberikan kepadanya. Dia berpikir bahwa mungkin saja sang Putri telah menyihirnya, dan kotak ini mempunyai jimat-jimat untuk mematahkan sihir itu. Dengan tidak sabar dia membuka kotak tersebut, dan seberkas asap berwarna ungu keluar meninggalkan kotak yang kosong. Dengan terkejut, dia tersadar melihat tangannya yang langsung menjadi tua dan gemetaran. dia menjadi sadar bahwa kotak tersebut berisi jimat yang menahan dirinya dari proses penuaan selama tiga ratus tahun, dan kotak itu telah kehilangan sihirnya. Dengan ketakutan, dia berlari ke tepi aliran air yang mengalir dari atas gunung, dan melihat bayangan dirinya yang terpantul di air itu adalah bayangan seseorang yang sangat tua.
Dia kembali ke desa itu dengan ketakutan, dan tak ada satu orangpun yang mengenali dia sebagai anak muda yang kuat beberapa jam yang lalu. Dengan kelelahan, dia akhirnya mencapai tepi pantai, dimana dia duduk di atas sebuah batu dan memanggil penyu laut yang membawanya ke istana laut. Tetapi panggilannya sia-sia belaka, penyu itu tidak pernah muncul, dan akhirnya suaranya hilang di telan kematian.
Sebelum kematiannya, orang-orang se-desa berkumpul di dekatnya dan mendengarkan ceritanya yang sangat aneh. Lama setelah kejadian itu, orang-orang desa menceritakan kepada anak-anaknya tentang seseorang yang sangat mencintai orangtuanya, meninggalkan istana bawah laut dan seorang Putri yang sangat cantik, dan orang itu bernama Urashima Taro.
Hercules dan Pembawa Gerobak
Seorang petani sedang mengemudikan gerobaknya di pinggir jalan yang berlumpur setelah hujan keras. Saat itu kuda-kudanya mengalami kesulitan untuk menyeret gerobak yang penuh muatan melalui lumpur yang dalam, dan akhirnya gerobak itu berhenti secara tiba-tiba ketika salah satu rodanya terperosok kedalam lumpur.
Petani itu kemudian turun dari tempat duduknya dan berdiri disamping gerobak itu sambil memandang gerobaknya, tetapi tidak ada upaya dan usaha yang dilakukan oleh petani yang membawa gerobak tersebut untuk mengeluarkan roda itu dari dalam lumpur. Dia hanya mengutuk dirinya sendiri akan nasib malang yang menimpanya, lalu dia berteriak-teriak memanggil Hercules dengan suara keras untuk datang membantu dan menolongnya, saat itulah Hercules muncul, dan berkata: "Letakkan pundakmu di roda itu dan perintahkan kudamu untuk menariknya. Apakah kamu pikir kamu akan dapat memindahkan gerobak itu hanya dengan memandangnya dan mencercanya? Saya tidak akan menolongmu kecuali kamu melakukan usaha untuk menolong dirimu sendiri."
Dan ketika petani itu menaruh pundaknya pada roda itu dan memerintahkan kudanya untuk menariknya, gerobak itu bergerak dengan sangat cepat dan akhirnya bisa keluar dari lumpur, dan dengan segera petani itu kembali mengendarai gerobaknya dengan hati yang senang karena mendapatkan satu pelajaran.
Petani itu kemudian turun dari tempat duduknya dan berdiri disamping gerobak itu sambil memandang gerobaknya, tetapi tidak ada upaya dan usaha yang dilakukan oleh petani yang membawa gerobak tersebut untuk mengeluarkan roda itu dari dalam lumpur. Dia hanya mengutuk dirinya sendiri akan nasib malang yang menimpanya, lalu dia berteriak-teriak memanggil Hercules dengan suara keras untuk datang membantu dan menolongnya, saat itulah Hercules muncul, dan berkata: "Letakkan pundakmu di roda itu dan perintahkan kudamu untuk menariknya. Apakah kamu pikir kamu akan dapat memindahkan gerobak itu hanya dengan memandangnya dan mencercanya? Saya tidak akan menolongmu kecuali kamu melakukan usaha untuk menolong dirimu sendiri."
Dan ketika petani itu menaruh pundaknya pada roda itu dan memerintahkan kudanya untuk menariknya, gerobak itu bergerak dengan sangat cepat dan akhirnya bisa keluar dari lumpur, dan dengan segera petani itu kembali mengendarai gerobaknya dengan hati yang senang karena mendapatkan satu pelajaran.
Putri yang Sempurna
Dahulu kala, ada seorang pangeran yang menginginkan seorang Putri Raja, tetapi Putri tersebut haruslah sempurna. Dia kemudian melakukan perjalanan mengelilingin dunia hanya untuk mencari putri tersebut, tetapi dia selalu menemukan bahwa ada sesuatu yang tidak sempurna pada setiap Putri Raja yang ditemuinya. Dia menemukan banyak Putri Raja, tapi tak ada yang benar-benar dianggap sempurna oleh Pangeran itu. Dengan putus asa akhirnya dia pulang kembali ke istananya dan merasa sangat sedih karena tidak menemukan apa yang dicarinya.
Suatu malam, terjadi hujan badai yang sangat keras; dimana kilat dan guntur beserta hujan turun dengan deras sekali; malam itu sungguh menakutkan.
Ditengah-tengah badai tiba-tiba seseorang mengetuk pintu istana, dan ayah Pangeran yang menjadi Raja waktu itu, sendiri keluar membuka pintu untuk tamu tersebut.
Seorang Putri yang sangat cantik berdiri di luar pintu, kedinginan dan basah kuyup karena badai pada malam itu. Air mengalir dari rambut dan pakaiannya yang masih basah; mengalir turun ke kaki dan sepatunya. Putri tersebut mengaku bahwa dia adalah Putri yang sempurna.
"Kita akan segera mengetahui apakah yang dikatakan oleh Putri tersebut benar atau tidak," pikir sang Ratu, tetapi dia tidak berkata apa-apa. Dia masuk ke dalam kamar tidur, mengeluarkan seprei yang mengalas tempat tidur yang akan dipakai oleh sang Putri dan menaruh sebutir kacang polong di atas tempat tidur itu. Kemudian dia mengambil dua puluh kasur dan meletakkannya di atas sebutir kacang tersebut. Malam itu sang Putri tidur di atas ranjang tersebut. Di pagi hari, mereka menanyakan apakah sang Putri tidur nyenyak di malam itu.
"Oh saya sangat susah tidur!" kata sang Putri, "Saya sangat sulit untuk memejamkan mata sepanjang malam! Saya tidak tahu apa yang ada pada ranjang itu, saya merasa berbaring di atas sesuatu yang kasar, dan seluruh tubuh saya pegal-pegal dan memar di pagi ini, sungguh menakutkan!"
Raja dan Ratu langsung tahu bahwa sang Putri ini pastilah putri yang benar-benar sempurna, karena hanya putri yang sempurna dapat merasakan sebutir kacang yang ditempatkan di bawah dua puluh kasur an dilapisi dengan dua puluh selimut. Hanya putri yang benar-benar sempurna mempunyai kulit yang begitu halus.
Pangeran kemudian mengambilnya sebagai istri, dan sekarang dia telah menemukan putri yang selama ini dicarinya.
Suatu malam, terjadi hujan badai yang sangat keras; dimana kilat dan guntur beserta hujan turun dengan deras sekali; malam itu sungguh menakutkan.
Ditengah-tengah badai tiba-tiba seseorang mengetuk pintu istana, dan ayah Pangeran yang menjadi Raja waktu itu, sendiri keluar membuka pintu untuk tamu tersebut.
Seorang Putri yang sangat cantik berdiri di luar pintu, kedinginan dan basah kuyup karena badai pada malam itu. Air mengalir dari rambut dan pakaiannya yang masih basah; mengalir turun ke kaki dan sepatunya. Putri tersebut mengaku bahwa dia adalah Putri yang sempurna.
"Kita akan segera mengetahui apakah yang dikatakan oleh Putri tersebut benar atau tidak," pikir sang Ratu, tetapi dia tidak berkata apa-apa. Dia masuk ke dalam kamar tidur, mengeluarkan seprei yang mengalas tempat tidur yang akan dipakai oleh sang Putri dan menaruh sebutir kacang polong di atas tempat tidur itu. Kemudian dia mengambil dua puluh kasur dan meletakkannya di atas sebutir kacang tersebut. Malam itu sang Putri tidur di atas ranjang tersebut. Di pagi hari, mereka menanyakan apakah sang Putri tidur nyenyak di malam itu.
"Oh saya sangat susah tidur!" kata sang Putri, "Saya sangat sulit untuk memejamkan mata sepanjang malam! Saya tidak tahu apa yang ada pada ranjang itu, saya merasa berbaring di atas sesuatu yang kasar, dan seluruh tubuh saya pegal-pegal dan memar di pagi ini, sungguh menakutkan!"
Raja dan Ratu langsung tahu bahwa sang Putri ini pastilah putri yang benar-benar sempurna, karena hanya putri yang sempurna dapat merasakan sebutir kacang yang ditempatkan di bawah dua puluh kasur an dilapisi dengan dua puluh selimut. Hanya putri yang benar-benar sempurna mempunyai kulit yang begitu halus.
Pangeran kemudian mengambilnya sebagai istri, dan sekarang dia telah menemukan putri yang selama ini dicarinya.
Karl Benz
Mobil dengan bahan bakar bensin
Karl Friedrich Benz adalah sarjana dari Jerman yang dikenal sebagai penemu dari mobil dengan bahan bakar bensin (gazoline). Walaupun pada saat yang bersamaan Gottlieb Daimler yang berpasangan dengan Wilhelm Maybach juga bekerja meneliti mesin dengan bahan bakar bensin juga, Benz terlebih dahulu menyelesaikan penemuan itu dan mempatenkan penemuan tersebut pada tahun 1879. Tahun 1885, Karl Benz membangun Motorwagen, mobil pertama yang dijual secara komersil. Mobil tersebut adalah mobil dengan mesin empat langkah dengan bahan bakar bensin hasil rancangannya. Benz.......
Asal Nama Singapura
Ratusan tahun yang lalu hiduplah Sang Nila Utama, Raja Sriwijaya. Pada suatu hari, ditemani beberapa pengawal setianya, Raja pergi berlayar. Di perjalanan angin topan datang. Para pengawal mengusulkan agar Raja membatalkan niatnya.
“Paduka, sungguh berbahaya meneruskan perjalanan pada saat seperti ini. Lebih baik kita singgah dulu ke tempat yang aman. Kalau hamba tak keliru, tempat terdekat dari sini adalah Pulau Tumasik. Bagaimana kalau kita ke sana sambil menunggu keadaan tenang,” kata kapten kapal.
Raja setuju. Perahu mereka pun merapat ke Pulau Tumasik.
Setelah mendarat, Raja meninggalkan kapal dan berkeliling melihat-lihat pulau itu. Ketika berkeliling itulah tiba-tiba seekor binatang berkelebat tak jauh darinya. Raja terkejut dan terpukau. Binatang itu begitu besar, berwarna keemasan, dan tampak gagah.
“Mahluk apakah itu?”
“Kalau hamba tak salah, orang-orang menyebutnya singa, Yang Mulia,” jawab salah seorang pengawal.
“Apa?”
“Singa.”
Raja lalu minta keterangan lebh banyak tentang biantang yang baru pertama kali dilihatnya itu. Dengan penuh perhatian Raja mendengarkana penjelasan pengawalnya.
“Kalau begitu, kita beri nama tempat ini Singapura. Artinya: Kota Singa”.
Sejak itulah kota itu bernama Singapura.
kelinci
Kelinci adalah hewan Mamalia yang bertubuh kecil, yang mampu hidup di banyak tempat di muka bumi. Terdapat beberapa jenis kelinci yang ada di dunia ini, jenis tersebut adalah Kelinci Eropa / European rabbit (Oryctolagus cuniculus),Kelinci Cottontail (genus Sylvilagus; 13 species), Kelinci Amami (Pentalagus furnessi, terdapat di Daerah Amami ÅŒshima Jepang)..
· Habitat Kelinci
Kelinci mampu hidup di banyak kawasan di bumi dan mereka sangat menyukai hidup berkelompok. Kelinci Eropa yang terdiri dari banyak jenis, memiliki sifat menyukai membuat lobang di bawah tanah atau lobang diantara semak (perhatikan gambar) sebagai habitatnya.
Ekosistim yang banyak dihuni kelinci adalah padang rumput, hutan, semak belukar. Kelinci juga mampu beradaptasi dengan padang pasir maupun daerah yang basah. Lebih dari separo populasi kelinci dunia hidup di Amerika Utara. Selebihnya mereka hidup tersebar di Eropa, India, Sumatra, Jepang danj Afrika.
· Karakter Kelinci
Kelinci memiliki karakter selalu siaga pada lingkungan sekelilingnya dan akan bereaksi ageresif untuk menjauhi ancaman yang berada disekitarnya. Mereka mampu melakukan pengamatan terhadap lingkungan dengan jangkauan yang jauh. Sehingga kelinci merupakan
hewan yang sangat aktif.
· Perkembangbiakan
Kelinci betina akan memasuki siap kawin bila memang betul betul telah dewasa, dengan jumlah uterus yang sepasang memungkinkan untuk memiliki jumlah bayi kelinci lebih dari satu (multiple impregnations), biasanya kelinci betina mampu hamil dengan jumlah anak 12 – 13. Masa menyususi anak kelinci berlangsung selama 30 – 32 hari. Kelinci jantan umumnya menjadi steril selama bulan-bulan musim kemarau.
· Bahan Makanan Kelinci
Kelinci termasuk hewan herbivora yang makanan utamanya adalah rumput hijau, semak dandaun tumbuhan hijau lainnya. Oleh karena itu kelinci sangat menyukai pakan yang berkadar cellulose (zat gula tumbuhan) berkadar tinggi, yang justru sangat sulit dicerna oleh pencernaan kita.
Kelinci mencerna bahan makanan yang kasar tersebut, pada periode merumput yang membutuhkan waktu lebih dari ½ jam. Waktu perioda merumput ini akan lebih panjang pada keadaan iklim yang tidak mendukungnya.
Proses penghancuran bahan pangan hijaun berlangsung di cecum besar, bagian usus yang merupakan bagian usus yang terletak antara usus besar dan usus kecil. Dalam cecum banyak terjadi sisbiosis bakteri yang membantu berlangsungnya pencernaan cellulose dan produksi vitamin B.
· Budidaya Kelinci
Gambar Kelinci (Oryctolagus cuniculus) yang siap di budidaya
Kelinci budidaya bisa kita usahakan dengan membuatkan kandang, dengan ukuran agak longgar guna keperluan gerak kelinci (exercise). Apabila kita memiliki cukup ruangan bebas di sekeliling rumah, bisa saja kelinci dibiarkan lepas berkawanan. Tetapi unsur keamanan tetap diperhatikan sehingga kelinci tidak lepas kea lam bebas. Kelinci yang dikandang sebaiknya diberi pakan “konsentrat” secukupnya dan hijauan segar. Di negara maju kelinci sengaja di budidaya untuk keperluan baju penghangat yang dibuat dari bulu kelinci dan keperluan konsumsi daging kelinci
Gambar Daging kelinci
Waktu
Waktu …..
Berjalan cepat….
Silih berganti….
Bagai angin yang berhembus
Bagai laut yang tak berujung
Ku arungi waktu …
Yang bergulir terus-menerus…
Kebahagianku dan kesedihanku …
Habis ditelan waktu…
Lembur bersama waktu …
Dan tinggal sebagai kenangan …
Bersama waktu yang bergulir
Kutunai ilmu bakti dari sang guru…
Kelakkan berguna bagi masa depanku…
Waktu…
Andaikan waktumu terhenti….
Masa depanku pun terhenti…..
Oleh karena itu teruslah mengalir…..
Mengarungi samudra waktu….
Bersama impianku …
Untukmu Ibuku
IBU .... sungguh luas kesabaranmu
selama waktu mengandungku
IBU .... pengorbananmu sungguh besar
lelah raga tidak kau rasa
IBU .... sungguh kasihmu tak bertepi
senyum dan bahagia di hati
menyambut kehadiranku dipangkuan
IBU ... kasih dan sayangmu padaku
adalah jasa yang tak akan terbalas
adalah hutang yang tak akan terbayar
sungguh banyak yang telah aku terima
Darimu .... wahai ibu
IBU ... hanyalah do'a yang kulantunkan
semoga engkau tetap bahagia
hanyalah maaf yang kupinta darimu
karena aku banyak menyakitimu
aku ingin engkau tahu
aku mencintaimu
selama waktu mengandungku
IBU .... pengorbananmu sungguh besar
lelah raga tidak kau rasa
IBU .... sungguh kasihmu tak bertepi
senyum dan bahagia di hati
menyambut kehadiranku dipangkuan
IBU ... kasih dan sayangmu padaku
adalah jasa yang tak akan terbalas
adalah hutang yang tak akan terbayar
sungguh banyak yang telah aku terima
Darimu .... wahai ibu
IBU ... hanyalah do'a yang kulantunkan
semoga engkau tetap bahagia
hanyalah maaf yang kupinta darimu
karena aku banyak menyakitimu
aku ingin engkau tahu
aku mencintaimu
Air Mata Sahabat
Di tepi kesedihan menyebar
Isak tangis mewarnai keadaan
Ucapan bela sungkawa menghadiri
Perpisahan terakhir untukmu...
Untukmu, kuteteskan air mata ini
Awal dari perpisahan kita
Kau meninggalkan kami
Tanpa mengucap sepatah katapun
Kau diam seribu bahasa
Kami bertanya, tak ada sahutan
Hanya terlihat dirimu berwajah pucat
Darahmu mengalir sedikit demi sedikit
Akhirnya kau kehabisan darah
Dirimu t`lah tak berdaya lagi
Tak ada keceriaan di wajahmu
Hati nuranimu t`lah meninggalkan dunia
Semangatmu yang membara t`lah tiada
Kecantikanmu yang memukau kini hilang
Senyummu kini t`lah lenyap
Seketika kau tak bergerak di dunia ini
Oh, sahabat...
Mengapa kau meninggalkan dunia
Dunia masih mencintaimu
Tapi Tuhan t`lah memanggilmu
Semoga kau bahagia disana..
Itulah tempat peristirahatan terakhirmu..
Tuhan, berikanlah dia tempat terindah
Agar kami dapat bernapas lega
Aku sedih bukan mainnya
Tanpamu,hidup tak berarti
Namun, kau s`lalu di hatiku
Selamat jalan,sahabat...untuk selamanya.
The Peasant in Heaven
Once upon a time a poor pious peasant died, and arrived before the gate of heaven. At the same time a very rich, rich lord came there who also wanted to get into heaven.
Then saint peter came with the key, and opened the door, and let the great man in, but apparently did not see the peasant, and shut the door again.
At length all became quiet again, and saint peter came and opened the gate of heaven, and let the peasant in.
The peasant, however, expected that they would make music and sing when he went in also, but all remained quite quiet. He was received with great affection, it is true, and the angels came to meet him, but no one sang.
Then said saint peter, by no means, you are just as dear to us as anyone else, and will enjoy every heavenly delight that the rich man enjoys, but poor fellows like you come to heaven every day, but a rich man like this does not come more than once in a hundred years.
The Gingerbread Man
once upon a time, an old woman and her husband lived alone in a little old house. The couple had no children, and being lonely, the woman decided to make a boy of gingerbread. She carefully mixed the batter, rolled out the dough, and cut out out a very nice gingerbread man. She added sugar icing for his hair, mouth, and clothes, and she used candy chips for buttons and eyes. What a fine looking gingerbread man he was! The old woman put him in the oven to bake. After he was fully done, she slowly opened the oven door. Up jumped the gingerbread man, and he ran out the door saying,
"Run, run, as fast as you can!
You can't catch me!
I'm the Gingerbread Man!"
The old woman and the old man ran after him, but they could not catch him.
And so the Gingerbread Man ran and ran. While he running, he met a cow.
"Moo," said the cow. "You look very fine! Fine enough to eat!" And the cow started to chase to little man.
But the Gingerbread Man ran faster, saying,
"I ran away from an old woman,
I ran away from an old man,
And I can run away from you!
I can!"
And he laughed,
"Run, run, as fast as you can!
You can't catch me!
I'm the Gingerbread Man!"
The cow ran after the Gingerbread Man, but she could not catch him.
The Gingerbread Man kept running, and soon he met a horse.
"Neigh," said the horse, "You look mighty tasty. I think that I would like to eat you."
"But you can't!" said the Gingerbread Man.
"I ran away from an old woman,
I ran away from an old man,
I ran away from a cow,
And I can run away from you!
I can!"
And so he ran singing,
"Run, run, as fast as you can!
You can't catch me!
I'm the Gingerbread Man!"
The horse ran after the Gingerbread Man, but he could not catch him.
The Gingerbread Man ran and ran, laughing and singing. While he ran, he met a chicken.
"Cackle, cackle," said the chicken, "You look fine enough to peck for dinner. I'm going to eat you, Mr. Gingerbread Man."
But the Gingerbread Man just laughed.
"I ran away from an old woman,
I ran away from an old man,
I ran away from a cow,
I ran away from a horse,
And I can run away from you!
I can!"
And so he ran singing,
"Run, run, as fast as you can!
You can't catch me!
I'm the Gingerbread Man!"
The chicken ran after the Gingerbread Man, but she could not catch him.
The Gingerbread Man was proud that he could run so fast.
"Nobody can catch me," he thought. So he kept on running until he met a fox.
He just had to tell the fox how he ran faster than all the others.
"Mr. Fox," he said,
"As tasty as I appear to be,
I cannot let you catch and eat me.
I ran away from an old woman,
I ran away from an old man,
I ran away from a cow,
I ran away from a horse,
I ran away from a chicken,
And I can run away from you!
I can!"
But Mr. Fox did not seem to care.
"Why would I want to bother you?" asked Mr. Fox. "You don't even look that tasty. No, young man, I don't want to eat you at all."
The Gingerbread Man was so relieved.
"Well, indeed, Mr. Fox," said the Gingerbread Man. "If you don't mind, I think I'll take a little rest here." And the Gingerbread Man stopped running and stood still.
And right when he stood still. Snap! went Mr. Fox's jaws right into the Gingerbread Man until he was gone.
"He was very tasty after all," thought the fox.
"Run, run, as fast as you can!
You can't catch me!
I'm the Gingerbread Man!"
The old woman and the old man ran after him, but they could not catch him.
And so the Gingerbread Man ran and ran. While he running, he met a cow.
"Moo," said the cow. "You look very fine! Fine enough to eat!" And the cow started to chase to little man.
But the Gingerbread Man ran faster, saying,
"I ran away from an old woman,
I ran away from an old man,
And I can run away from you!
I can!"
And he laughed,
"Run, run, as fast as you can!
You can't catch me!
I'm the Gingerbread Man!"
The cow ran after the Gingerbread Man, but she could not catch him.
The Gingerbread Man kept running, and soon he met a horse.
"Neigh," said the horse, "You look mighty tasty. I think that I would like to eat you."
"But you can't!" said the Gingerbread Man.
"I ran away from an old woman,
I ran away from an old man,
I ran away from a cow,
And I can run away from you!
I can!"
And so he ran singing,
"Run, run, as fast as you can!
You can't catch me!
I'm the Gingerbread Man!"
The horse ran after the Gingerbread Man, but he could not catch him.
The Gingerbread Man ran and ran, laughing and singing. While he ran, he met a chicken.
"Cackle, cackle," said the chicken, "You look fine enough to peck for dinner. I'm going to eat you, Mr. Gingerbread Man."
But the Gingerbread Man just laughed.
"I ran away from an old woman,
I ran away from an old man,
I ran away from a cow,
I ran away from a horse,
And I can run away from you!
I can!"
And so he ran singing,
"Run, run, as fast as you can!
You can't catch me!
I'm the Gingerbread Man!"
The chicken ran after the Gingerbread Man, but she could not catch him.
The Gingerbread Man was proud that he could run so fast.
"Nobody can catch me," he thought. So he kept on running until he met a fox.
He just had to tell the fox how he ran faster than all the others.
"Mr. Fox," he said,
"As tasty as I appear to be,
I cannot let you catch and eat me.
I ran away from an old woman,
I ran away from an old man,
I ran away from a cow,
I ran away from a horse,
I ran away from a chicken,
And I can run away from you!
I can!"
But Mr. Fox did not seem to care.
"Why would I want to bother you?" asked Mr. Fox. "You don't even look that tasty. No, young man, I don't want to eat you at all."
The Gingerbread Man was so relieved.
"Well, indeed, Mr. Fox," said the Gingerbread Man. "If you don't mind, I think I'll take a little rest here." And the Gingerbread Man stopped running and stood still.
And right when he stood still. Snap! went Mr. Fox's jaws right into the Gingerbread Man until he was gone.
"He was very tasty after all," thought the fox.
Asal usul danau toba
Di wilayah Sumatera hiduplah seorang petani yang sangat rajin bekerja. Ia hidup sendiri sebatang kara. Setiap hari ia bekerja menggarap lading dan mencari ikan dengan tidak mengenal lelah. Hal ini dilakukannya untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Pada suatu hari petani tersebut pergi ke sungai di dekat tempat tinggalnya, ia bermaksud mencari ikan untuk lauknya hari ini. Dengan hanya berbekal sebuah kail, umpan dan tempat ikan, ia pun langsung menuju ke sungai. Setelah sesampainya di sungai, petani tersebut langsung melemparkan kailnya. Sambil menunggu kailnya dimakan ikan, petani tersebut berdoa,“Ya Alloh, semoga aku dapat ikan banyak hari ini”. Beberapa saat setelah berdoa, kail yang dilemparkannya tadi nampak bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya. Petani tersebut sangat senang sekali, karena ikan yang didapatkannya sangat besar dan cantik sekali.
Setelah beberapa saat memandangi ikan hasil tangkapannya, petani itu sangat terkejut. Ternyata ikan yang ditangkapnya itu bisa berbicara. “Tolong aku jangan dimakan Pak!! Biarkan aku hidup”, teriak ikan itu. Tanpa banyak Tanya, ikan tangkapannya itu langsung dikembalikan ke dalam air lagi. Setelah mengembalikan ikan ke dalam air, petani itu bertambah terkejut, karena tiba-tiba ikan tersebut berubah menjadi seorang wanita yang sangat cantik.
“Jangan takut Pak, aku tidak akan menyakiti kamu”, kata si ikan. “Siapakah kamu ini? Bukankah kamu seekor ikan?, Tanya petani itu. “Aku adalah seorang putri yang dikutuk, karena melanggar aturan kerajaan”, jawab wanita itu. “Terimakasih engkau sudah membebaskan aku dari kutukan itu, dan sebagai imbalannya aku bersedia kau jadikan istri”, kata wanita itu. Petani itupun setuju. Maka jadilah mereka sebagai suami istri. Namun, ada satu janji yang telah disepakati, yaitu mereka tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul Puteri dari seekor ikan. Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi petaka dahsyat.
Setelah beberapa lama mereka menikah, akhirnya kebahagiaan Petani dan istrinya bertambah, karena istri Petani melahirkan seorang bayi laki-laki. Anak mereka tumbuh menjadi anak yang sangat tampan dan kuat, tetapi ada kebiasaan yang membuat heran semua orang. Anak tersebut selalu merasa lapar, dan tidak pernah merasa kenyang. Semua jatah makanan dilahapnya tanpa sisa.
Hingga suatu hari anak petani tersebut mendapat tugas dari ibunya untuk mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Tetapi tugasnya tidak dipenuhinya. Semua makanan yang seharusnya untuk ayahnya dilahap habis, dan setelah itu dia tertidur di sebuah gubug. Pak tani menunggu kedatangan anaknya, sambil menahan haus dan lapar. Karena tidak tahan menahan lapar, maka ia langsung pulang ke rumah. Di tengah perjalanan pulang, pak tani melihat anaknya sedang tidur di gubug. Petani tersebut langsung membangunkannya. “Hey, bangun!, teriak petani itu.
Setelah anaknya terbangun, petani itu langsung menanyakan makanannya. “Mana makanan buat ayah?”, Tanya petani. “Sudah habis kumakan”, jawab si anak. Dengan nada tinggi petani itu langsung memarahi anaknya. "Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri! Dasar anak ikan!," umpat si Petani tanpa sadar telah mengucapkan kata pantangan dari istrinya.
Setelah petani mengucapkan kata-kata tersebut, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba.
The princess and the pea ..
Once upon a time there was a prince who wanted to marry a princess; but she would have to be a real princess. He travelled all over the world to find one, but nowhere could he get what he wanted. There were princesses enough, but it was difficult to find out whether they were real ones. There was always something about them that was not as it should be. So he came home again and was sad, for he would have liked very much to have a real princess.
One evening a terrible storm came on; there was thunder and lightning, and the rain poured down in torrents. Suddenly a knocking was heard at the city gate, and the old king went to open it.
It was a princess standing out there in front of the gate. But, good gracious! what a sight the rain and the wind had made her look. The water ran down from her hair and clothes; it ran down into the toes of her shoes and out again at the heels. And yet she said that she was a real princess.
Well, we'll soon find that out, thought the old queen. But she said nothing, went into the bed-room, took all the bedding off the bedstead, and laid a pea on the bottom; then she took twenty mattresses and laid them on the pea, and then twenty eider-down beds on top of the mattresses.
On this the princess had to lie all night. In the morning she was asked how she had slept.
"Oh, very badly!" said she. "I have scarcely closed my eyes all night. Heaven only knows what was in the bed, but I was lying on something hard, so that I am black and blue all over my body. It's horrible!"
Now they knew that she was a real princess because she had felt the pea right through the twenty mattresses and the twenty eider-down beds.
Nobody but a real princess could be as sensitive as that.
So the prince took her for his wife, for now he knew that he had a real princess; and the pea was put in the museum, where it may still be seen, if no one has stolen it.
Tujuan dan tugas-tugas bank indonesia
tujuan bank indonesia seprti tertuang dalam undang-undang RI nomor 23 tahun 1999 bab III pasal 7 adalah untuk mncapai dan memelihara kestabilan rupiah. mata uang rupiah perlu dijaga dan dipelihara mengingat dampak yang ditimbulkan apabila suatu mata uang tidak stabil sangatlah luas seperti salah satunya adalah terjadinya inflasi yang sangat memberatkan masyarakat luas. oleh karena itu , tugas bank indonesia untuk mencapai dan memelihara kestabilan sangatlah penting.
b. tugas-tugas bank indonesia
- menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
- mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
- mengatur dan mengawasi bank
b. tugas-tugas bank indonesia
- menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
- mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
- mengatur dan mengawasi bank
Pengertian bunga bank
Bunga bank dapat diartikan sebagai batas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya.bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan ) dengan yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh pinjaman )
faktor-faktor utama yang memengaruhi besar kecilnya penetapan suku bunga adalah sebagai berikut :
- kebutuhan dana
- persaingan
- kebijakan pemerintah
- target laba yang diinginkan
- jangka waktu
- kualitas jaminan
- reputasi perusahaan
- produk yang kompetitif
- hubungan baik
- jaminan pihak ketiga
faktor-faktor utama yang memengaruhi besar kecilnya penetapan suku bunga adalah sebagai berikut :
- kebutuhan dana
- persaingan
- kebijakan pemerintah
- target laba yang diinginkan
- jangka waktu
- kualitas jaminan
- reputasi perusahaan
- produk yang kompetitif
- hubungan baik
- jaminan pihak ketiga
Jenis - jenis kredit
a . dilihat dari segi kegunaan :
- kredit investasi
- kredit modal kerja
b. dilihat dari segi tujuan kredit :
- kredit produktif
- kredit konsumtif
- kredit perdagangan
c. dilihat dari jangka waktu :
- kredit jangka pendek
- kredit jangka menegah
- kredit jangka panjang
d. dilihat dari segi jaminan
- kredit dengan jaminan
- kredit tanpa jaminan
e . dilihat dari segi sektor usaha
- kredit pertanian
- kredit perternakan
- kredit industri
- kredit pertambangan
- kredit pendidikan
- kredit profesi
- kredit perumahan
- dan sektor sektor lainya .
- kredit investasi
- kredit modal kerja
b. dilihat dari segi tujuan kredit :
- kredit produktif
- kredit konsumtif
- kredit perdagangan
c. dilihat dari jangka waktu :
- kredit jangka pendek
- kredit jangka menegah
- kredit jangka panjang
d. dilihat dari segi jaminan
- kredit dengan jaminan
- kredit tanpa jaminan
e . dilihat dari segi sektor usaha
- kredit pertanian
- kredit perternakan
- kredit industri
- kredit pertambangan
- kredit pendidikan
- kredit profesi
- kredit perumahan
- dan sektor sektor lainya .
Tujuan manajemen piutang
tujuan manajemen piutang ialah: mengendalikan jumlah piutang, pemberian dan pengumpulan piutang serta mengevaluasi terhadap kebijaksanaan kredit yang dijalankan perusahaan sehingga dana yang tertanam dalam piutang itu efisien dan efektif.
faktor-faktor yang mempengaruhi investasi dalam piutang yaitu:
- standar kredit (kredit standar) : menghubungkan biaya kredit marjinal dengan laba marjinal atas penjualan yang belum bertambah.
- resiko kredit (credit risk) untuk mengevaluasinya diliat dari 5c :
- character
- capacity
- capital
- collateral
- conditions
- persyaratan kredit (credit terms) : starat pembayaran mencakup lamanya jangka waktu jatuh tempo dan potongan yang diberikan .
- kebijakan dan prosedur penagihan : perusahaan menetapkan kebijakan penagihan secara keseluruhan dengan menggunakan kombinasi dari semua prosedur penagihan yang dijalankannya .
faktor-faktor yang mempengaruhi investasi dalam piutang yaitu:
- standar kredit (kredit standar) : menghubungkan biaya kredit marjinal dengan laba marjinal atas penjualan yang belum bertambah.
- resiko kredit (credit risk) untuk mengevaluasinya diliat dari 5c :
- character
- capacity
- capital
- collateral
- conditions
- persyaratan kredit (credit terms) : starat pembayaran mencakup lamanya jangka waktu jatuh tempo dan potongan yang diberikan .
- kebijakan dan prosedur penagihan : perusahaan menetapkan kebijakan penagihan secara keseluruhan dengan menggunakan kombinasi dari semua prosedur penagihan yang dijalankannya .
Stop sexual harassment ..
belakangan ini kasus plecehan sexual diarea publik dan kendaraan umm semakin marak. dan cewek yang hampir selalu jadi korban. beware, girls !
pelecehan sexual ..
merupakan perilaku atau pendekatan secara verbal atau non verbal yang merujuk pada aktivitas seks. pelecehan seksual sebenernya bisa terjadi oleh siapa saja dan dimana saja. tapi pelecehan seksual paling besar peluang terjadi diarea publik dan kendaraan umum. fy !
kasus pelecehan seksual biasanya terdiri dari 10 persen kata-kata melecehkan , 10 persen intonasi yang menunjuknan pelecehan , dan 80 persen gerakan atau aktivitas seks . agar bisa lebih wasapada. kenali beberapa kasus pelecehan seksual yang sering terjadi di indonesia.
pelecehan sexual ..
merupakan perilaku atau pendekatan secara verbal atau non verbal yang merujuk pada aktivitas seks. pelecehan seksual sebenernya bisa terjadi oleh siapa saja dan dimana saja. tapi pelecehan seksual paling besar peluang terjadi diarea publik dan kendaraan umum. fy !
kasus pelecehan seksual biasanya terdiri dari 10 persen kata-kata melecehkan , 10 persen intonasi yang menunjuknan pelecehan , dan 80 persen gerakan atau aktivitas seks . agar bisa lebih wasapada. kenali beberapa kasus pelecehan seksual yang sering terjadi di indonesia.
Fungsi uang
a . alat tukar menukar : dalam hal ini uang di gunakan sebagai alat untuk membeli atau menjual suatu barang maupun jasa.
b. satuan hitung : fungsi uang sebagi satuan hitung menunjukkan nilai dari barang dan jasa yang di jual atau di beli .
c. penimbun kekayaan : dngan menyimpan uang berarti kita menyimpan atau menimbun kekayaan sejumlah uang uang di simpan .
d. standar pencicilan utang : dngan adanya uang akan mempermudah menentukan standar pencicilan utang piutang secara tepat dan cepat , baik secara tunai maupun secara angsuran.
b. satuan hitung : fungsi uang sebagi satuan hitung menunjukkan nilai dari barang dan jasa yang di jual atau di beli .
c. penimbun kekayaan : dngan menyimpan uang berarti kita menyimpan atau menimbun kekayaan sejumlah uang uang di simpan .
d. standar pencicilan utang : dngan adanya uang akan mempermudah menentukan standar pencicilan utang piutang secara tepat dan cepat , baik secara tunai maupun secara angsuran.
Kriteria uang
a . ada jaminan : setiap uang yang diterbitkan di jamin oleh pemerintah negara tertentu .
b. disukai umum : artinya uang harus dapat di terima secara umum penggunaanya apakah sebagai alat tukar , penimbun kekayaan , atau sebagai standar pencicilan utang .
c. nilai yang stabil : nilai uang harus memiliki kestabilan dan ketetapan serta diusahakan fluktuasinya sekecil mungkin.
d. mudah di simpan : uang harus mudah disimpan di berbagai tempat termasuk dalam tempat yang kecil namun dalam jumlah yang besar.
e . mudah dibawa : uang harus di bawa ke mana pun denan kata lain mudah untuk di pindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain .
f . tidak mudah rusak : uang hendaknya tidak mudah rusakdalam berbagai kondisi , baik robek atau luntur terutama kondisi fisiknya mengingat frekuensi pemindahan uang dari satu tangan ke tangan lainya demikian besar .
g. mudah dibagi : uang mudah dibagi ke dalam satuan unit tertentu denagn berbagai nominal yang ada guna kelancaran dalam melakukan transaksi .
b. disukai umum : artinya uang harus dapat di terima secara umum penggunaanya apakah sebagai alat tukar , penimbun kekayaan , atau sebagai standar pencicilan utang .
c. nilai yang stabil : nilai uang harus memiliki kestabilan dan ketetapan serta diusahakan fluktuasinya sekecil mungkin.
d. mudah di simpan : uang harus mudah disimpan di berbagai tempat termasuk dalam tempat yang kecil namun dalam jumlah yang besar.
e . mudah dibawa : uang harus di bawa ke mana pun denan kata lain mudah untuk di pindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain .
f . tidak mudah rusak : uang hendaknya tidak mudah rusakdalam berbagai kondisi , baik robek atau luntur terutama kondisi fisiknya mengingat frekuensi pemindahan uang dari satu tangan ke tangan lainya demikian besar .
g. mudah dibagi : uang mudah dibagi ke dalam satuan unit tertentu denagn berbagai nominal yang ada guna kelancaran dalam melakukan transaksi .
Pengertian uang
pengertian uang secara luas adalah sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai alat pembayaran dalam suatu wilayah tertentu atau sebagai alat pembayaran utang atau sebagai alat untuk melakukan pembelian barang dan jasa.
secara umum uang tidak hanya berfungsi sebagai alat tukar, akan tetapi juga memiliki fungsi-fungsi lainnya seperti sebagai alat satuan hitung, penimbun kekayaan atau sebagai standar pencicilan utang.
secara umum uang tidak hanya berfungsi sebagai alat tukar, akan tetapi juga memiliki fungsi-fungsi lainnya seperti sebagai alat satuan hitung, penimbun kekayaan atau sebagai standar pencicilan utang.
Pengertian ideologi
ideologi berasal dari kata "idea" yang berarti "gagasan, konsep pengertian dasar , cita-cita dan "logos" yang berarti "ilmu" kata "idea" berasal dari kata bahasa yunani "eidos" yang artinya "bentuk" di samping itu ada kata "idein " yang artinya "melihat", maka secara harafiah ideologi berarti ilmu pengertian -pengertian dasar.
pengertian ideologi secara umu dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan-gagasan ide", keyakinan", kepercayaan", yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut bidang politik , bidang sosial , bidang kebudayaan , bidang keagamaan .
pengertian ideologi secara umu dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan-gagasan ide", keyakinan", kepercayaan", yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut bidang politik , bidang sosial , bidang kebudayaan , bidang keagamaan .
Cabang-cabang filsafat pokok
a . metafisika : yang membahas tentang hal-hal yang bereksistensi yang meliputi bidang-bidang ontologi , komologi, dan antropologi .
b. epistemologi : yang berkaitan dengan persoalan hakikat pengetahuan
c. metodologi : yang berkaitan dengan persoalan hakikat metode dalam ilmu pengetahuan
d . logika: yang berkaitan dengan persoalan filsafat berfikir , yaitu rumus-rumus , dan dalil-dalil berfikir yang benar .
e .etika: yang berkaitan dengan moralitas , tingkah laku manusia.
f. estetika : yang berkaitan dengan persoalan hakikat keindahan .
b. epistemologi : yang berkaitan dengan persoalan hakikat pengetahuan
c. metodologi : yang berkaitan dengan persoalan hakikat metode dalam ilmu pengetahuan
d . logika: yang berkaitan dengan persoalan filsafat berfikir , yaitu rumus-rumus , dan dalil-dalil berfikir yang benar .
e .etika: yang berkaitan dengan moralitas , tingkah laku manusia.
f. estetika : yang berkaitan dengan persoalan hakikat keindahan .
Bentuk- bentuk perusahaan
a. perusahaan perseorangan
b. persekutuan firma
c. perseroan terbatas
-perusahaan perseorangan ialah bentuk bisnis dengan pemilik tunggal yang memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas untuk seluruh hutang perusahaan
.
-persekutuan firma ialah bentuk bisnis terdiri dari 2 atau lebih pemilik dan seluruh sekutu memiliki kewajiban tidak terbatas.
-perseroan terbatas ialah bentuk bisnis secara resmi terpisah dari pemiliknya, dengan ciri2 sebagai berikut :
kewajiban terbatas , kemudahan alih kepemilikan , usia tidak terbatas , kemampuan untuk menghimpun modal dalam jumlah besar .
b. persekutuan firma
c. perseroan terbatas
-perusahaan perseorangan ialah bentuk bisnis dengan pemilik tunggal yang memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas untuk seluruh hutang perusahaan
.
-persekutuan firma ialah bentuk bisnis terdiri dari 2 atau lebih pemilik dan seluruh sekutu memiliki kewajiban tidak terbatas.
-perseroan terbatas ialah bentuk bisnis secara resmi terpisah dari pemiliknya, dengan ciri2 sebagai berikut :
kewajiban terbatas , kemudahan alih kepemilikan , usia tidak terbatas , kemampuan untuk menghimpun modal dalam jumlah besar .
Pengertian , tujuan , dan fungsi bank ..
pengertian manajemen keuangan ialah ilmu yang mempelajari bagaimana mengelola sumber dan penggunaan dana secara efektif dan efisien dengan mnerapkan fungsi-fungsi manajemen .
tujuan manajemen keuangan ..
a. - memaksimalkan keuangan
- pandangan jangka pendek (memaksimumkan pendapatan per lembar saham )
- mengabaikan unsur waktu
- meninggalkan aspek sosial
b. memaksimalkan kemakmuran/memaksimalkan harga saham /memaksimalkan nilai perusahaan .
fungsi-fungsi manajemen keuangan ..
- menetapkan stuktur keuangan perusahaan
- mengalokasikan dana sehingga di capai profit yang optimal
- mengendalikan keuangan perusahaan .
tujuan manajemen keuangan ..
a. - memaksimalkan keuangan
- pandangan jangka pendek (memaksimumkan pendapatan per lembar saham )
- mengabaikan unsur waktu
- meninggalkan aspek sosial
b. memaksimalkan kemakmuran/memaksimalkan harga saham /memaksimalkan nilai perusahaan .
fungsi-fungsi manajemen keuangan ..
- menetapkan stuktur keuangan perusahaan
- mengalokasikan dana sehingga di capai profit yang optimal
- mengendalikan keuangan perusahaan .
Jumat, 19 November 2010
RUANG HIDUP
masih kah aku bisa tertawa ..
dari sempitnya waktu yang begitu gelap
perjuangan hidup memang sangatlah berat
tuk melepas beban yang begitu mengikat
haruskah ku hentikan waktu yang sedang berputar
namun itu tak mungkin bisa tuk merubah segalanya
aku masih bisa terus berjalan
menikmati hidup meskipun sulit menjadi mudah
jadikan cobaan itu anugerah
yang bisa merubah ruang hidup yang gelap menjadi indah
dan terus langkahkan pijak kedepan
berikan warna hidup kita menjadi indah
dari sempitnya waktu yang begitu gelap
perjuangan hidup memang sangatlah berat
tuk melepas beban yang begitu mengikat
haruskah ku hentikan waktu yang sedang berputar
namun itu tak mungkin bisa tuk merubah segalanya
aku masih bisa terus berjalan
menikmati hidup meskipun sulit menjadi mudah
jadikan cobaan itu anugerah
yang bisa merubah ruang hidup yang gelap menjadi indah
dan terus langkahkan pijak kedepan
berikan warna hidup kita menjadi indah
Jumat, 12 November 2010
Pengertian koperasi , perkembangan koperasi di indonesia , beserta tokohnya.
1. koperasi ialah suatu organisasi atau wadah yang dikelola oleh kelompok masyarakat yang bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya.
2. perkembangan koperasi di indonesia sangat pesat dan maju di tandai dengan munculnya berbagai jenis koperasi .
buktinya : Kud sri rahayu terletak di desa ketawangrego , kecamatan grabag , kabupaten purworejo, jawa tengah , sebagian besar anggotanya petani. hal ini dapat menolong petani dari jeratan para tengkulak yang bisa merugikan petani .
3. Moh.Hatta , karena beliau begitu kuat semangatnya untuk memajukan koperasi di indonesia yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyat indonesia , beliau juga sangat memperhatikan nasib petani-petani di indonesia agar kehidupan petani menjadi lebih layak.
2. perkembangan koperasi di indonesia sangat pesat dan maju di tandai dengan munculnya berbagai jenis koperasi .
buktinya : Kud sri rahayu terletak di desa ketawangrego , kecamatan grabag , kabupaten purworejo, jawa tengah , sebagian besar anggotanya petani. hal ini dapat menolong petani dari jeratan para tengkulak yang bisa merugikan petani .
3. Moh.Hatta , karena beliau begitu kuat semangatnya untuk memajukan koperasi di indonesia yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyat indonesia , beliau juga sangat memperhatikan nasib petani-petani di indonesia agar kehidupan petani menjadi lebih layak.
Langganan:
Postingan (Atom)