Sepanjang hidupnya, Isabella Torelli percaya bahwa ibunya dibunuh membunuh tiga orang secara brutal karena ia dinyatakan secara klinis mengalami gangguan jiwa. Setelah ia mengetahui bahwa pembunuhan terjadi saat berlangsungnya eksorsisme, Isabella memutuskan untuk menemukan kebenaran. Selama mendokumentasikan pengalamannya dengan kru film di Italia, dia terlibat dalam serangkaian kejadian eksorsisme
Tidak ada komentar:
Posting Komentar